Blog Ini Memberikan Infomasi Pariwisata Kabupaten Siak dan Memberikan Info-Info Yang Menarik Untuk Di Baca.

Bagaimana Asal Usul Kompang Melayu ?




Kompang ialah sejenis alat musik tradisional melayu yang paling popular bagi masyarakat. Kompang merupakan sebuah alat musik yang sering digunakan saat acara adat melayu, baik dalam acara pernikahan, khitan, aqiqah dan selamatan. Kompang sendiri termasuk kedalam alat musik tabuh atau gendang.

Kompang biasanya terbuat dari kulit kamping dan memiliki bingkai berbentuk lingkaran yang tebuat dari kayu keras atau yang lazimnya kayu jenis nangka atau nama saintifik Artocarpus Heterophyllus. 

Menurut berbagai literatur kompang itu sendiri berasal dari arab dan dibawa ketanah melalui jalur perdagangan pada abad ke-13.

Kompang biasanya berukuran enam belas inci lingkar dan ditutup dengan lembaran kulit pada sisi permukaan. Ia memiliki bukaan dangkal dan dimainkan dengan memegang dengan satu tangan sementara dipalu dengan sebelah tangan yang lain.

Cara memalu kompang adalah dengan menepuk kulit kompang dengan bagian jari-jari atau telapak tangan mengikuti irama. Kompang biasanya dimainkan secara berkelompok. Kompang biasanya dimainkan saat parade, pesta dan upacara-upacara tradisi lain. Dalam konteks pertunjukan, kelompok kompang akan dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan perannya masing-masing.

* Pemecahan rekor MURI permainan kompang sebanyak 2700 orang di Kabuapaten siak saat pembukaan Tour De Siak 2016

Suara yang berbeda diproduksi dengan membedakan cara bukaan tapak tangan. Suara 'bum' di peroleh dengan tepukan di sisi kompang dan tapak tangan dikuncup / rapat. Suara 'pak' di peroleh dengan tepukan di tengah kompang dengan jari tangan yang terbuka.

Paluan kompang terbagi menjadi 2 bagian yaitu paluan tradisi dan paluan modern ataupun kreatif. Paluan tradisi adalah paluan di mana memukul kompang sambil menyanyi ataupun bersyair dalam versi Arab ataupun bahsa Melayu klasik. Sementara paluan modern pula di mana paluan tersebut diresapi dengan gerakan atau tarian. Di Sabah, pertandingan kompang sering diadakan untuk memartabatkan kembali kesenian Melayu yang telah hampir punah ini.


1 Komentar untuk "Bagaimana Asal Usul Kompang Melayu ?"

Saya bersyukur masih diberikan untuk melakukan kontribusi terhadap warisan budaya melayu kita :)

Back To Top