Tradisi Ghatib Beranyut merupakan salah satu warisan budaya melayu siak. Kegiatan Ghatib Beranyut kini mulai diangkat dan dilestarikan kembali ketengah-tengah masyarakat.
Kegiatan Ghatib Beranyut merupakan tradisi asli leluhur masyarakat siak yang digelar dengan tujuan menolak bala ketika diserang wabah penyakit.
**Kegiatan Ghatip Beranyut tahun 2014
Pemerintah Kab.siak melalui Dinas Pariwisata, seni budaya, pemuda dan olahraga kab.Siak berupaya kembali mengangkat tradisi budaya masyarakat siak, untuk diangkat dan dilestarikan . salah satunya adalah kegiatan Ghatib beranyut yang merupakan tradisi leluhur masyarakat siak.
Kegiatan Ghatib Beranyut pada dasarnya dilakukan pada saat kerajaan siak masih berdiri, dahulunya memiliki fungsi menolak bala ketika wilayah kerajaan siak diserang wabah penyakit.
Ghatib beranyut adalah kegiatan dzikir yang dilakukan di atas perahu, dan seoiring derasnya arus sungai Siak membuat perahu hanyut. Istilah Ghatib berhayut merupakan kalimat dari dua unsur kata, Ghatib merupakan orang alim bersama rombongan hanyut di atas perahu. Kagiatan Ghatob berhanyut diikuti sejulah jamaah masjid dan Mushalla serta warga Muslim Kota Siak baik di Kecamatan Siak maupun Mempura. Selama kegiatan doa dan zikir dideungungkan di tengah Sungai.
Tag :
Wisata Budaya
0 Komentar untuk "Tradisi Ghatib Beranyut di Siak"