Asal mula dari pembuatan kue asidah ini terinspirasi dari makanan Timur Tengah. Namun, dalam rasanya memang sudah disesuaikan dengan lidah masyarakat setempat. Di Timur Tengah makanan ini dijadikan sebagai sarapan maka berbeda dengan kue asidah. Kue ini hanya untuk acara tertentu saja, misalnya kenduri, hari raya keagamaan, syukuran, atau sebagai hantaran pernikahan.
Ada mitos tersendiri utuk kue yang satu ini.
Di Kabupaten Siak, Indrapura, Provinsi Riau memang kue ini akrab disebut kue khasidah atau kue asidah. Hidangan ini berasal dari Arab. Konon, kue ini merupakan makanan yang disuguhkan hanya untuk para raja. Munculnya pun di momen-momen tertentu, seperti kenduri adat, tunangan, hari raya keagamaan, syukuran hingga prosesi mengantarkan kue ketika orang Riau hendak menikah. Kue ini diharapkan hanya dibuat sekali seumur hidup. Bagi pasangan yang akan menikah, kue ini dipercaya sebagai penangkal hawa nafsu dan petunjuk laku kehidupan.
Bagiamana Cara Membuat Kue Asidah Ini ?
Bahan-Bahan :
• 2 gelas tepung terigu
• 1 butir telur ayam
• 3 gelas air
• 1 gelas gula pasir
• 2 biji bunnga cengkeh dan 1 cm kulit kayu manis ( tumbuh halus )
• 1 ons bawang diiris goreng hingga kuning kecoklatan
• 100 gram mentega ( dicairkan )
• 1/2 sdt garam
• 6 sdm minyak goreng untuk bawang goreng
• 1 lembar daun pandan ditumbut
Cara Membuat kue Asidah :
1. Bawang diiris lalu digoreng hingga kekuningan, angkat ditiris minyaknya
2. Masukkan mentega ke dalam minyak bekas gorengan bawang hingga mentega mencair dan menyatu dengan minyak , lalu angkat
3. Tepung diayak lalu diaduk bersama gula pasir + 3 gelas air + garam + kocokan telur ayam + bubuk bunga cengkeh dan kayu manisnya + daun pandan , lalu adonan diaduk rata sampai semua bahan tercampur rata .
4. Saring adonan tadi kedalam wajan hingga menghasilkan adonan yang halus , lalu dimasak dengan suhu sedang , diaduk dan campurkan mentega yang dicairkan tadi kira-kira 5 sendok makan untuk olesan , diaduk terus hingga adonan licin dan tidak lengket.
5. Angkat adonan tersebut lalu dibentuk kedalam piring sesuai dengan keinginan, olesi campuran mentega dan minyak lalu taburi bawang yang di goreng tadi ke atas adonan. Dan siap disajikan.
0 Komentar untuk "Kue Asidah, Makanan Melayu Yang Langka"