Ini merupakan laporan perjalanan ketika berkujung ke Chevron Duri”
Senang sekaligus penasaran dengan acara HAPPY HIKING IN CHEVRON (H2C) terpancar dari wajah semua peserta H2C dari berbagai daerah/kota yang ada di riau seperti Pekanbaru,Pelalawan,siak dan Kuansing yang berjumlah 50 orang , untuk Wilayah Cabang GSJ siak pada tahun ini mengirimkan 10 orang peserta. Ketika berkumpul di Markas RIAU POS sekitar pukul 15.00 WIB. Seluruh peserta bekumpul diruang rapat untuk mendapatkan infomasi mengenai mekanisme acara Happy Hiking In Chevron DURI sekaligus Sharing bersama dengan Andi Novirianti selaku Pihak SEF RIAU POS.
Setelah selesai berkumpul di riau pos, semua peserta H2C yang dari luar kota di berangkatkan menuju rumbai camp untuk bermalam dengan mengunakan bus dari CHEVRON sekitar pukul 17.00 WIB , sedangkan peserta dari dalam kota Pekanbaru kembali kerumah mereka masing-masing dan berkumpul kembali di Riau Pos sekitar 05.30 WIB. Semua peserta H2C dari luar kota tiba di rumbai camp sekitar pukul 18.05 WIB dan di sambut oleh Bapak Okta Heri Fandi, Staf Tim Communications CPI. Setibanya kami di Rumbai Camp Bapak Okta Heri Fandi memberikan penjelasan sedikit mengenai Rumbai Camp sekaligus Membagi kamar untuk Peserta H2C dari luar kota. Keesokan harinya para peserta bersiap-siap berangkat menuju Chevron Duri sekitar pukul 07.00 WIB bersama peserta dari dalam kota pekanbaru. Chevron Duri di tempuh dengan waktu sekitar 3,6 jam dari rumbai Camp. Sepanjang perjalanan dari rumbai seluruh peserta H2C transit di Kandis untuk beristirahat sekitar 15 menit, setelah istirahat melepaskan lelah sejenak kami pun siap untuk melanjutkan perjalanan ke Duri.
Sekitar pukul 11:00 Seluruh rombongan peserta H2C Memasuki Pintu gerbang utama Chevron Duri, semua mata terpukau dengan Keindahan dari kerapian sekitar Duri Camp. Seluruh peserta di bawa menuju ke Aula Duri Camp untuk mendengarkan persentasi dari Chevron. Acara dibuka dengan perkenalan dari GSJ dengan Chevron duri oleh Andi Novirianti selaku SEF RIAU POS. dalam kesempatan itu pula diberikan persentasi oleh CPI Duri Bapak Syaifuddin Abdullah . Dalam penjelasanya ia memaparkan “Chevron Pacific Indonesia (CPI) ada sejak zaman penjajahan sekitar tahun 1924, ketika itu Chevron Pacific Indonesia (CPI) bernama Caltex selain itu ia juga menjelaskan bahwa ladang minyak pertama di temukan pada tahun sekitar 1944 di minas , kemudian baru pada tahun 1950 dikembangkan setelah Indonesia merdeka. Sekarang ini CPI ada di 180 negara di dunia “.
Setelah bapak Syaifuddin Abdullah memberikan persentasi singkat, kemudian dilanjutkan oleh bapak Beldi Yaumi, dalam persentasinya ia menjelaskan “Luas total Camp Duri mencapai 1200 hektar yang dibagi dalam beberapa kompleks, seperti Perumahan, Taman, Perkantoran, Layanan Kesehatan dan kawasan konsevasi hutan lindung. Selain itu juga ia memaparkan bahwa dalam kawasan Duri Camp terdapat 32 ekor gajah yang sering mengunjungi perumahan sekitar duri camp dan juga terdapat beberapa jenis tanaman/pohon seperti Pohon trembesi, ketapang, mahoni dan masih banyak pohon-pohon yang lain. Setelah mendapat persentasi dari bapak Syaifuddin Abdullah dan bapak Beldi Yaumi, Seluruh pesera Happy hiking in Chvron pun di persilahkan untuk makan siang dan sholat dzuhur sekitar pukulk 12.30 WIB.
Dan sekitar jam 14.10 WIB seluruh peserta di ajak untuk menjelajah hutan Talang yang berada dalam kawasan duri camp, di dalam hutan talang sangat terjaga ekosistemnya sehingga hutan talang dapat menjadi hutan konservasi flora dan fauna yang dilindungi. Ketika Rombongan H2C memasuki hutan talang bapak beldi yaumi menjelaskan mengenai hutan talang sebagai hutan lindung atau kenservasi. Setelah puas Menjelajah hutan talang dengan rintangan sepanjang 1,5 km selama 30 menit, semua peserta diajak untuk melihat kawasan kanal gajah yang berada dalam sekitar kawasan hutan talang. Kanal gajah dalam duri camp meliliki panjangsekitar 7,8 KM. Tidak terasa waktu pun telah menunjukkan pukul 15.30 WIB, saatnya kami bersiap-siap untuk kembali ke Rumbai Camp. Tapi sebelum kembali ke Rumbai Camp, Seluruh peserta H2C di ajak untuk melihat Kawasan Duri Steam Flood atau yang disingkat dengan DSF.
“Didalam Kawasan DSF yang terlihat hanyalah 9000 Sumur minyak, dari 9000 sumur diantaranya 6000 sumur produksi, 2000 sumur injector dan 600 sumur observasi” menurut penjelasan dari Bapak Okta Heri Fandi, Staf Tim Communications CPI. Selain itu juga ia menambahkan luas kawasan Duri Steam Flood mencapai 18 KM X 8 KM. Setelah berkeliling di dalam kawasan Duri Steam Flood, saatnya kami kembali ke Rumbai Camp. Setelah menempuh perjalanan 3,6 jam dari duri, kami tiba di Rumbai Camp sekitar jam 20.00 WIB. Seluruh peserta H2C dari luar kota kembali ke penginapan masing-masing sedangkan peserta dari dalam kota pecan baru kembali ke Riau Pos.
Malam Ini malam terakhir kami bermalam di Rumbai Camp, Senang sekaligus menjadi pengalaman dan menambah pengetahuan mengikuti Kegiatan H2C yang bisa kami ucapkan. Selain itu juga kami merasa sedih karena harus berpisah dengan teman-teman yang tinggal bersama kami di rumbai Camp. Walau pun beberapa hari kami tinggal bersama rasa kekelurgaan terasa hangat. Sekitar jam 9.00 pagi kami di berangkatkan menuju Riau pos untuk kembali ke kota kami masing-masing. Kami hanya bisa berharap agar acara H2C ini dapat menjadi acara tahunan GSJee. J Salam Green………………..!!!
Tag :
CATATAN
0 Komentar untuk "Menjelajah Chevron Duri Bersama GSJee Riau Pos"